Jakarta – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengimbau kepada seluruh elemen untuk tidak larut dalam perbedaan yang menyebabkan polarisasi di tengah-tengah masyarakat. Kapolri mengajak semua pihak menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
“Tentunya saya ingatkan bahwa kita jangan larut karena adanya perbedaan yang kemudian bisa membuat polarisasi, namun bagaimana kita kembali bersatu, kita kembali melakukan rekonsiliasi, bersatu padu,” kata Kapolri setelah membuka Rapim Polri 2024 di Tribrata Darmawangsa, Jakarta, Kamis (29/2/2024).
Kapolri berbicara mengenai pentingnya stabilitas keamanan bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia. Menurut Kapolri, pertumbuhan ekonomi yang sudah bagus saat ini harus dijaga dan ditingkatkan.
“Tugas kita bagaimana kemudian pertumbuhan ekonomi yang sudah ada ini betul-betul bisa kita pertahankan. Dan tentunya tugas kita semua untuk mengawal ini karena sulit, tidak mudah. Namun kita yakin kalau kita semua bisa bersatu, seluruh stakeholder, masyarakat dengan seluruh masyarakat yang lain, kita jaga jangan sampai terjadi polarisasi, seluruh kementerian lembaga dan utamanya polisi bisa menjaga stabilitas kamtibmas, kita yakin bahwa pencapaian ini bisa tercapai pada waktunya,” imbuh Kapolri.
Selain itu, Kapolri juga memastikan memastikan situasi kamtibmas sampai hari ini terkendali. Kapolri menyampaikan, meskipun ada keramaian di lapangan dan di media sosial, kondisi seusai tahapan pencoblosan Pemilu 2024 relatif kondusif.
“Alhamdulillah sampai hari ini, dengan berbagai dinamika yang ada, kita terus bisa mengelola. Memang ramai di media sosial dan mungkin ada yang turun di lapangan terkait dengan hasil, namun semuanya dalam kondisi yang terkendali, terukur,” kata Kapolri.
Kapolri mengatakan perbedaan pendapat merupakan hal yang wajar dalam sistem demokrasi. Dia juga menekankan mengenai pentingnya persatuan sebagai modal menyambut Indonesia Emas 2024.
“Dan tentunya saya harapkan ini menjadi bagian demokrasi kita yang terus bisa kita jaga. Walaupun terjadi perbedaan pendapat di dalamnya, namun tentu bagaimana menjaga persatuan dan kesatuan sebagai modal utama stabilitas keamanan sebagai prasyarat utama untuk betul-betul bisa menuju Indonesia Emas 2045, yang saat ini kita rasa kita semua sudah angka-angkanya on the track,” ujar Kapolri.
“Kita dengan negara-negara lain, Indonesia saya kira sudah sangat bagus ini harus dipertahankan. Beberapa negara menghadapi situasi resesi, termasuk negara maju, tapi Indonesia bisa mempertahankan. Ini tentunya modal yang harus terus kita jaga bersama,” sambung dia.