Blangkejeren – Mahasiswa/i HIMABIOGA (Himpunan Mahasiswa Pendidikan Biologi) Universitas Syiah Kuala (USK) Gayo Lues menggelar kegiatan Bakti Sosial dan Pembagian Bansos dalam rangka menyambut bulan Suci Ramadhan 1445 H Tahun 2024 Kepada Masyarakat Desa Kutelintang Kecamatan Blangkejeren Kabupaten Gayo Lues, kegiatan tersebut bertempat di Mesjid Al-Hilal II Desa Kutelintang Kecamatan Blangkejeren Kabupaten Gayo Lues, Minggu, 10 Maret 2024.
Penanggung Jawab HIMABIOGA USK psdku Gayo Lues Chairun Nisa Sitorus menjelaskan dalam kegiatan tersebut turut hadir Kepala Desa atau Pengulu Kampung Kutelintang Abdul Jabbar, Penanggung Jawab HIMABIOGA USK Gayo Lues Chairun Nisa Sitorus, Mahasiswa HIMABIOGA USK Gayo Lues, Perangkat Desa Kutelintang dan masyarakat Desa Kutelintang, kata Chairun Nisa.
Pengulu Kutelintang Abdul Jabbar mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya, karena telah memperhatikan Desa kami yaitu Desa Kutelintang yang telah membantu kami ikut Serta gotong royong membersihkan Mesjid di Desa Kita ini Untuk menyambut Ramadhan yang akan datang, kami juga mengucapkan terimakasih karena juga memberikan Bantuan Sosial (Bansos) di Desa Kutelintang dan ini sangat meringankan masyarakat kita khsusnya yang membutuhkan dalam menyambut bulan Suci Ramadhan 1445 Hijriah tahun 2024 ini, kata Abdul Jabbar.
Sasaran Penerima Bansos yaitu masyarakat kurang mampu Kampung Kutelintang yang langsung diserahkan oleh mahasiswa/i.
Dalam kegiatan pembagian Bansos ini Mahasiswa HIMABIOGA USK Gayo Lues yang berpatisipasi berjumlah 30 (tiga puluh) orang dan jumlah paket Bansos yang diserahkan sebanyak 20 (dua puluh) paket, ungkap wanita muda itu.
Chairun Nisa Sitorus selaku Penanggung Jawab HIMABIOGA USK Gayo Lues menyampaikan, kami hadir di tengah bapak/ibu untuk berpatisipasi membantu masyarakat dengan bentuk bantuan sosial langsung ke masyarakat kiranya bantuan ini dapat meringankan masyarakat menjelang menyambut bulan suci ramadhan, kami juga berharap kedatangan kami disini dan pemberian Bantuan Sosial ini dapat berguna untuk bapak dan ibu Desa Kutelintang, tutup Sitorus.