Temuan Mabes Polri saat pantau penyaluran pupuk subsidi di Kabupaten Manggarai dan Kabupaten Manggarai Barat

- Author

Minggu, 23 Juni 2024 - 14:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Yudi Purnomo Harahap Anggota Satgassus Pencegahan Korupsi Polri kepada Media menyatakan bahwa tim bersama Polres Manggarai dan Polres Manggarai Barat memantau penyaluran pupuk subsidi di Kabupaten Manggarai dan Manggarai Barat NTT. Kegiatan dilaksanakan dari tanggal 18-22 Juni 2024. Tim terdiri dari Hotman Tambunan selaku Ketua Tim, Herbert Nababan selalu Wakil Ketua Tim, dengan beranggotakan Yudi Purnomo Harahap, Yulia Anastasia Fuada, Waldy Gagantika dan Erfina.

Temuan Mabes Polri saat pantau penyaluran pupuk subsidi di Kabupaten Manggarai dan Kabupaten Manggarai Barat

Mantan Ketua Wadah Pegawai KPK ini menambahkan pemantauan ini penting untuk menekan adanya penyalahgunaan maupun penyelewengan pupuk subsidi yang menyebabkan terjadinya kerugian keuangan negara serta memastikan petani yang berhak mendapatkan pupuk subsidi benar benar mendapatkannya tepat waktu sesuai kebutuhan sehingga tidak terjadi isu kelangkaan pupuk lagi.

Herbert Nababan Wakil Ketua Tim yang merupakan mantan Penyidik senior KPK memimpin langsung pertemuan antara Satgassus, Kementerian Pertanian dengan Bupati Manggarai dan Bupati Manggarai Barat beserta jajaran termasuk dihadiri juga dari pihak PT Pupuk Indonesia, Distributor Pupuk dan Kelompok Petani. Dalam pertemuan tersebut Herbert Nababan menekankan kembali bahwa jangan sampai ada penyelewengan terhadap penggunaan pupuk subsidi dan distribusi harus lancar sampai ke petani yang berhak. Selain itu Satgassus juga memonitoring tindak lanjut pemkab dalam melakukan perubahan alokasi pasca penambahan kuota pupuk subsidi dari 4,7 ton menjadi 9,5 juta ton *(total nilai subsidi sebesar Rp54 Triliun)*

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Herbert juga mengatakan bahwa Tim juga melakukan kunjungan ke Kios Pupuk untuk memastikan ketersediaan stock pupuk dan juga penyaluran dilakukan dengan benar sesuai aturan yang berlaku.

Menurut Hotman tim ke Kabupaten Manggarai dan Manggarai Barat karena penebusan pupuk bersubsidi di kedua wilayah ini menggunakan 2 (dua) metode penebusan yaitu dengan kartu tani dan KTP dan mengecek bagaimana dinas pertanian melakukan pendataan petani penerima pupuk bersubsidi.

Baca Juga :  Polres Gayo Lues Gelar Kegiatan Rutin BINROHTAL di Masjid Al-Hidayah

Kemudian, Hotman selaku Ketua tim menyatakan bahwa berdasarkan hasil pemantauan tim menemukan

1. Di kedua kabupaten tersebut masih banyak petani bahkan mencapai ribuan yg seharusnya secara kriteria berhak mendapatkan pupuk bersubsidi tidak bisa mendapatkan pupuk bersubsidi karena belum terdaftar di E-RDKK. Hal ini salah satunya disebabkan oleh belum padu padannya nomor NIK petani dengan data dukcapil dan tidak cukupnya waktu untuk melakukan peng input an data di E-RDKK. Satgassus menyarankan agar segera data NIK petani dipadupadankan dgn data Dukcapil dan kemudian segera mendaftarkan mereka di data Simluhtan dan data E-RDKK. Dalam hal ini juga Satgassus menyarankan kepada Kementerian Pertanian RI utk memberi waktu yg cukup pada Kabupaten utk melakukan peng input an data di E-RDKK dan memberi kebebasan pada Dinas Pertanian Kabupaten melakukan perubahan E-RDKK nya dlm batas yg diperbolehkan oleh Permentan menyesuaikan dengan kemampuan pendataan masing2 kabupaten.

2. Sampai dengan Juni 2024, masih banyak kartu tani yg belum disalurkan oleh bank kepada petani sehingga petani tidak bisa menebus jatah pupuk bersubsidinya. Dari hasil pengamatan Satgassus dan berdasarkan persepsi petani di NTT akan kartu tani, maka Satgassus menyarankan untuk tahun depan agar penebusan pupuk bersubsidi di NTT cukup menggunakan satu mekanisme yaitu penebusan dengan menggunakan KTP.

3. Masih belum terdistribusinya secara merata keberadaan kios, bahkan ada petani yg harus menebus pupuk dgn jarak lebih kurang 80km. Untuk itu Satgassus menyarankan pada Kementerian Pertanian RI utk mengatur dalam petunjuk teknis jarak maksimum keberadaan kios dari petani. Satgassus juga menyarankan untuk mempertimbangkan BUMDes dan KUD menjadi kios sehingga dekat dengan lokasi petani.

4. Para distributor dan kios masih belum memahami petunjuk teknis penyaluran secara utuh dan untuk itu Satgassus menyarankan agar PT Pupuk Indonesia Holding Company (PIHC) secara intens melakukan sosialisasi akan aturan-aturan teknis penebusan kepada para distributor dan kios di propinsi NTT.

Baca Juga :  AIPDA Julianto Pane Personel Polres Gayo Lues Polda Aceh Menjadi Narasumber Bhayangkara Inspiratif di TV Polri

5. Kios dan distributor juga belum memahami kewajiban stok minimum di masing-masing gudang distributor dan kios. Untuk itu diharapkan Dinas Perdagangan Kabupaten untuk mengawasi secara intens keberadaan stok ini dan juga agar PIHC segera memberikan akses jumlah stok di kios dan distributor kepada dinas perdagangan dan dinas pertanian kabupaten sehingga mereka bisa melakukan pengawasan dan melakukan antisipasi jk stok tidak ada di kios dan distributor.

6. Masih banyaknya penolakan transaksi penebusan oleh Tim Verifikasi dan Validasi (Verval) Kecamatan karena ketidaklengkapan administrasi. Hal ini sangat merugikan kios jk benar pupuk tersebut sudah disalurkan kepada petani. Untuk itu Satgassus menyarankan kepada Kementerian Pertanian RI utk membuat petunjuk verval dimana sebelum transaksi penebusan diverifikasi oleh Tim Verval kecamatan, agar terlebih dahulu transaksi ini di verval oleh Tim PIHC utk memperbaiki dan melengkapi administrasi yg diperlukan sesuai standar yg ada sehingga memastikan tidak adanya lagi penolakan keabsahan transaksi oleh Tim Verval Kecamatan.

Dalam kesempatan ini juga Satgassus mendapatkan keluhan dari petugas Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) bahwa mereka tidak lagi didukung operasional yang memadai ketika melaksanakan tugas pendataan petani dan verifikasi validasi transaksi penebusan pupuk bersubsidi. Pada kesempatan tersebut Satgassus meminta pada Pemerintah kabupaten dan Kementerian Pertanian RI untuk memberikan dukungan operasional yg cukup mengingat strategisnya peran PPL dalam menjaga akuntabilitas dan transparansi program pupuk bersubsidi ini yg menggunakan metode digitalisasi dalam pendataan, penebusan, serta verifikasi dan validasi transaksi.

Berita Terkait

PB INSPIRA Minta Kapolri Listyo Sigit Beri Apresiasi Aipda Gusmik yang Bangun Pesantren Gratis di Bogor
PB INSPIRA Apresiasi Anggota Kapolri Jenderal Listyo Sigit yang Bangun Masjid dan Pesantren Gratis di Bogor
Personel Gabungan Polres Gayo Lues Gelar Patroli Antisipasi KARHUTLA dan Patroli Dialogis dengan Masyarakat Desa Cinta Maju dan Desa Bemem Buntul
Pospol Blangpegayon Lakukan Patroli Serta Himbauan Larangan Karhutla 
AIPDA Julianto Pane Personel Polres Gayo Lues Polda Aceh Menjadi Narasumber Bhayangkara Inspiratif di TV Polri
Bripda Muhammad Afdil Thoriq, Sumbang Emas Untuk Polda Aceh dalam Kejuaraan Judo Kapolri Cup 2024
Kapolda Aceh Bersama Pejabat Forkopimda Aceh Sambut Presiden RI di Bandara SIM
Polri Gelar Kapolri Cup Shooting Championship 2024

Berita Terkait

Senin, 30 September 2024 - 16:12 WIB

Pelaku Bubar Paksa Diskusi Ditangkap, Kapolri Tegaskan Tak Toleransi Premanisme

Selasa, 10 September 2024 - 12:21 WIB

PB INSPIRA Minta Kapolri Listyo Sigit Beri Apresiasi Aipda Gusmik yang Bangun Pesantren Gratis di Bogor

Selasa, 10 September 2024 - 12:19 WIB

PB INSPIRA Apresiasi Anggota Kapolri Jenderal Listyo Sigit yang Bangun Masjid dan Pesantren Gratis di Bogor

Senin, 29 Juli 2024 - 19:31 WIB

Bhayangkari Daerah Aceh Juara Tiga Stand Terbaik Bazar KBN 2024

Senin, 29 Juli 2024 - 17:44 WIB

Personel Gabungan Polres Gayo Lues Gelar Patroli Antisipasi KARHUTLA dan Patroli Dialogis dengan Masyarakat Desa Cinta Maju dan Desa Bemem Buntul

Jumat, 19 Juli 2024 - 07:54 WIB

AIPDA Julianto Pane Personel Polres Gayo Lues Polda Aceh Menjadi Narasumber Bhayangkara Inspiratif di TV Polri

Kamis, 18 Juli 2024 - 21:31 WIB

Bripda Muhammad Afdil Thoriq, Sumbang Emas Untuk Polda Aceh dalam Kejuaraan Judo Kapolri Cup 2024

Kamis, 18 Juli 2024 - 21:19 WIB

Satgas Preemtif Operasi Patuh Seulawah 2024 Gelar Sejumlah Kegiatan Edukasi Kepada Masyarakat

Berita Terbaru

GAYO LUES

Bhayangkari Daerah Aceh Juara Tiga Stand Terbaik Bazar KBN 2024

Senin, 29 Jul 2024 - 19:31 WIB